Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Sejuta Harapan Untuk Semua: Internet menjadi konsumsi no1 di Indonesia

Internet menjadi konsumsi no1 di Indonesia

Label:
    Tahukah anda komsumsi di intenet per hari sudah sudah melampaui koran. Di Indonesia, pengguna Internet menghabiskan rata-rata dua jam sehari untuk browsing dan mengecek e-mail. Sementara jumlah pengaksesInternet sudah menembus angka 25 jutatahun 2007 dibandingkan tahun 2006 yang mencatatkan 18 juta pengguna saja naik sekitar 39% dibanding tahun 2006 .Jelas sekali, pasar sebesar ini sudah tidak dapat diabaikan.
    Hal yang perlu diantisipasi ke depan adalah koneksi yang semakin murah, dan infrastruktur penunjang yang makin memadai, menyebabkan semakin beragamnya karakter konsumen yang akan mengkonsumsi internet. Karena internet akan menjangkau kalayak yang lebih luas.
  Karena menurut aku, selama ini karakteristik pengguna internet di Indonesia adalah kaum urban, kelas menengah atas, dengan pendidikan tinggi. Mereka adalah orang-orang yang beruntung karena mempunyai akses internet dari kantor, sekolah, atau fasilitas publik lainnya.
       Gambaran Tipe konsumen yang mengkonsumsi internet dan bagaimana implikasinya:
1. Anak - Anak
      Mereka adalah konsumen potensial berikutnya dari internet, terutama anak-anak di perkotaan. Saat ini jangan kaget lagi apabila anak-anak berumur 3-4 tahun, sudah terbiasa berkirim e-mail, dan sebagainya.
   Implikasinya, seharusnya ada website khusus yang ramah pada anak-anak, misalnya menampilkan desain dengan warna-warna cerah yang kontras, kemudian lebih banyak menonjolkan gambar dibandingkan huruf, dan dari segi isi juga harus lebih banyak menampilkan isi yang mendidik misalnya dongeng, pesan moral dan sebagainya.

2. Remaja
      Mereka adalah konsumen potensial dari perkembangan internet,terutama buat anak sekolah dari SMP,SMA dan Mahasiswa yang mencari informasi tentang materi pelajaran yang efektif.
      Tapi sayang masa remaja inilah yang sangat bahaya yang ingin mengetahu semua yang harus dia pelajarin ya sampe2 membuka situs internet yang tidak seharusnya ia buka dan membahayakan moral penerus anak bangsa (Situs Porno),walupun di indonesia sudah di tutup dan di larang tapi masih ada juga yang membuka situs ini dan mencari2 kesempatakan yang tidak wajar.
  Implikasinya, seharusnya ada website yang khusus buat perkembangan remaja indonesia,misalnya kelompok belajar online yang mudah diakses buat remaja,situs internet yang menyediakan beasiswa bagi yang kurang mampu,situs interet yang mengadakan lomba2 untuk anak bangsa,kemudia lebih banya menonjol pendidikan dan agama sebagai bimbingan moral,menutup semua situ yang tidak seharusnya di bukak anak sekolah alias (Situs porno).

3. Orang Tua
       Seiring dengan perkembangan teknologi, maka mau tak mau orang-orang tua yang mungkin telah berusia 50 tahun ke atas, mau tak mau akan terseret ke dunia internet. Mereka akan dipaksa oleh jaman, untuk menggunakan internet. Misalnya untuk berkirim e-mail dengan cucunya, berkomunikasi lewat YM dll.
       Lalu implikasinya adalah website yang bukan hanya harus berbahasa Indonesia, tapi juga menampilkan menu yang mudah navigasinya, dan jangan terlalu banyak menu. Mengingat mereka adalah generasi yang melompati zaman, mengapa??? Generasi tua di Indonesia kan jarang sekali yang mengenal komputer. Generasi yang lebih muda lebih gampang menggunakan internet, karena mereka telah paham betul logika komputer yang sejak lama mereka kenal.

    Satu lagi yang perlu diperhatikan, penggunaan huruf dengan font yang besar, mengingat penglihatan mereka sudah tak setajam generasi muda. Ini sebenarnya juga terjadi dengan para generasi tua yang menggunakan Hand Phone. Mereka tidak cari HP yang neko-neko, yang penting bisa telpon dan sms, dan yang paling penting dari semuanya tombolnya gede-gede...
0 komentar:

MAP

Followers